Download Mp3 Burdah Al Bushiri Oleh Syekh Ali Al-Munyawi

Download Mp3 Burdah Al Bushiri Oleh Syekh Ali Al-Munyawi, Video Lagu/mdm/syekh ali al munyawi, Teks dan Mp3 Burdah Al-Bushiri oleh Syekh Ali Al-Minyawi, Qosidah Ali Al Munyawi Lagu MP3, Full Shalawat Syeh Ali Almunyawi Lagu MP3, Qasida Burdah Al Bushiri, Burdah Syekh Ali Al Munyawi Download MP3, Download mp3 sholawat al burdah, QASIDAH BURDAH OLEH SYEIKH ALI AL MINYAWI Download Mp3, Download Gratis Qasidah Syekh Ali Al Munyawi
Download Mp3 Burdah Al Bushiri Oleh Syekh Ali Al-Munyawi
Kata Burdah sebenarnya memiliki arti mantel dari wol yang dapat dipakai sebagai jubah pada waktu siang dan selimut di malam hari.
Burdah adalah kumpulan puisi yag ditulis oleh seorang Ulama sekaligus penyair sufi bernama Imam Al Bushiri, yang nama lengkapnya adalah Syarofuddin Abu Abdillah Muhammad bin Sa'id Al Bushiri.
Lahir di mesir pada tahun 1213H/608M dan wafat tahun 1297H/698M. Al Bushiri menulis kumpulan puisi ini setelah berjumpa dengan Rasulullah SAW dalam mimpinya ketika ia mengalami kelumpuhan. Dalam mimpinya, Rasulullah SAW memberikan mantel atau burdah miliknya kepada Imam Al-Bushiri.
Ia pun terkejut dan melompat dari tidurnya sehingga lumpuhnya tak terasa lagi.
Ketika sadar iapun terharu lalu menulis puisinya yang judul aslinya adalah "Kawaakib Ad Duriyyah" (Bintang-bintang gemerlap).
Karena dengan peristiwa itulah puisi ini lebih dikenal dengan nama burdah.
Burdah terdiri dari 160 bait yang padat berisi tentang nasihat dan peringatan seperti soal cinta kasih, nafsu angkara, pujian kapada Nabi, kebesaran Al Quran, peristiwa Isra' Mi'raj, semangat juang prajurit Nabi Muhammad SAW, doa-doa (Munajat-tawassul) serta sholawat pada Nabi, keluarga dan para sahabatnya.
Burdah adalah satu-satunya bentuk puisi dalam khazanah kesusasteraan arab yang paling kuat bertahan,mudah dihafal dan banyak orang yang menghafalnya diluar kepala. Dari segi kritik sastra puisi-puisinya berbobot dan banyak mangandung berbagai tanggapan dan mendapat tempat sebagai karya estetik yang memikat.
Kalangan kritik sastra sepakat bahwa kumpulan syair burdah ini dipandang yang terindah sebagai puisi puji-pujian kepada Nabi dan penyairnya diakui sebagai perintis bentuk ini.
Burdah telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa di timur: Turki, Persia, Urdu, Pashto, Swahili, Melayu dan Indonesia, juga kedalam beberapa bahasa di Barat.
Mula-mula diterbitkan di Leiden berikut terjemahan latinnya, kemudian kedalam bahasa-bahasa Jerman, Inggris, Itali dan Perancis.
De Sacy, seorang pengamat sastra Arab dari universitas Sorbone Perancis mengakui kelebihan-kelebihan karya sastra Imam Bushiri. Menurutnya sampai saat ini belum ada penyair kontemporer Arab yang dapat menirukan Burdah.
Walaupun sebelum menulis puisi Burdah, Imam Al Bushiri telah menulis beberapa kumpulan puisi, namun namanya baru dikenal luas setelah karya Burdah ini.
Baca juga:Download mp3 qosidah modern syekh ali al munyawi vol. perdana
Sekilas tentang Syekh Ali Al-Munyawi

Download Mp3 Burdah Al Bushiri Oleh Syekh Ali Al-Munyawi
Nama lengkapnya Syekh ali Ahmed Mahmoud Al-Munyawi.
lahir di kota Munyawi, Mesir.
Pada usia 9 tahun sudah hafal Al-Qur'an, sejak usia 25 tahun mulai berkeliling ke beberapa negara untuk memberikan ceramah-ceramah agama seperti Mesir, Lybia, Arab Saudi, Malaysia, Singapura dan Indonesia.
Ia pernah menjadi dosen di Universitas Al-Azhar Kairo.
Tahun 1991 ia mengunjungi Indonesia, selama di Indonesia ia mengamati secara langsung bahwa lagu-lagu qosidah/irama padang pasir banyak digemari dan memiliki tempat tersendiri bagi orang indonesia.
Karena kesulitan bahasa Indonesia, Syekh Ali Al-Munyawi memilih berdakwah melalui jalur seni.
Pada tahun 1993 ia mulai membuat rekaman lagu-lagu Qosidah karyanya sendiri yang inspirasinya diambil dari kitab-kitab terkenal.
Ia hafal 1000 lagu Qosidah dalam bahasa arab serta ia berharap dapat bermanfaat bagi umat islam.
Lagu-lagu dan syair dibawakannya dilantunkan dengan penuh penjiwaan.
Berikut ini Saya lampirkan syair-syair karya ulama besar Imam Al-Bushiri dan disajikan dalam bentuk qosidah dengan sentuhan vokal yang khas Syekh Ali Al-Munyawi beserta Download MP3-nya..
Download Mp3 Burdah Al Bushiri Oleh Syekh Ali Al-Munyawi

Do'a Pembuka


BAB:1 Cinta Sang Kekasih

Apakah karena Mengingat Para kekasih di Dzi Salam
Kau campurkan air mata di pipimu dengan darah

Ataukah karena angin berhembus dari arah Kazhimah
Dan kilat berkilau di lembah Idlam dalam gulita malam

Mengapa bila kau tahan air matamu ia tetap basah
Mengapa bila kau sadarkan hatimu ia tetap gelisah

Apakah sang kekasih kira bahwa tersembunyi cintanya
Diantara air mata yang mengucur dan hati yang bergelora

Jika bukan karena cinta takkan kau tangisi puing rumahnya
Takkan kau bergadang untuk ingat pohon Ban dan 'Alam

Dapatkah kau pungkiri cinta, sedang air mata dan derita
Telah bersaksi atas cintamu dengan jujur tanpa dusta

Kesedihanmu timbulkan dua garis tangis dan kurus lemah
Bagaikan bunga kuning di kedua pipi dan mawar merah

Memang terlintas dirinya dalam mimpi hingga kuterjaga
Tak hentinya cinta merindangi kenikmatan dengan derita

Maafku untukmu wahai para pencaci gelora cintaku
Seandainya kau bersikap adil takkan kau cela aku

Kini kau tahu keadaanku, pendusta pun tahu rahasiaku
Padahal tidak juga kunjung sembuh penyakitku

Begitu tulus nasihatmu tapi tak kudengar semuanya
Karena untuk para pencaci, sang pecinta tuli telinganya

Aku kira ubanku pun turut mencelaku
Padahal ubanku pastilah tulus memperingatkanku


BAB:2 Peringatan akan Bahaya Hawa Nafsu

Sungguh hawa nafsuku tetap bebal tak tersadarkan
Sebab tak mau tahu peringatan uban dan kerentaan

Tidak pula bersiap dengan amal baik untuk menjamu
Sang uban yang bertamu di kepalaku tanpa malu-malu

Jika kutahu ku tak menghormati uban yang bertamu
Kan kusembunyikan dengan semir rahasia ketuaanku itu

Siapakah yang mengembalikan nafsuku dari kesesatan
Sebagaimana kuda liar dikendalikan dengan tali kekang

Jangan kau tundukkan nafsumu dengan maksiat
Sebab makanan justru perkuat nafsu si rakus pelahap

Nafsu bagai bayi, bila kau biarkan akan tetap menyusu
Bila kau sapih ia akan tinggalkan menyusu itu

Maka kendalikan nafsumu, jangan biarkan ia berkuasa
Jika kuasa ia akan membunuhmu dan membuatmu cela

Gembalakanlah ia, ia bagai ternak dalam amal budi
Janganlah kau giring ke ladang yang ia sukai

Kerap ia goda manusia dengan kelezatan yang mematikan
Tanpa ia tahu racun justru ada dalam lezatnya makanan

Kumohon ampunan Allah karena bicara tanpa berbuat
Kusamakan itu dengan keturunan bagi orang mandul

Kuperintahkan engkau suatu kebaikan yang tak kulakukan
Tidak lurus diriku maka tak guna kusuruh kau lurus

Aku tak berbekal untuk matiku dengan ibadah sunnah
Tiada aku dan puasa kecuali hanya yang wajib saja


BAB:3 Pujian Kepada Nabi SAW

Kutinggalkan sunnah Nabi yang sepanjang malam
Beribadah hingga kedua kakinya bengkak dan keram

Nabi yang karena lapar mengikat pusarnya dengan batu
Dan dengan batu mengganjal Perutnya yang halus itu

Kendati gunung emas menjulang menawarkan dirinya
la tolak permintaan itu dengan perasaan bangga

Butuh harta namun menolak, maka tambah kezuhudannya
Kendati butuh pada harta tidaklah merusak kesuciannya

Bagaimana mungkin Nabi butuh pada dunia
Padahal tanpa dirinya dunia takkan pernah ada

Muhammadlah pemimpin dunia akherat.
Pemimpin jin dan manusia, bangsa Arab dan non Arab

Nabilah pengatur kebaikan pencegah mungkar
Tak satu pun setegas ia dalam berkata ya atau tidak

Dialah kekasih Allah yang syafa?atnya diharap
Dari tiap ketakutan dan bahaya yang datang menyergap

Dia mengajak kepada agama Allah yang lurus
Mengikutinya berarti berpegang pada tali yang tak terputus

Dia mengungguli para Nabi dalam budi dan rupa
Tak sanggup mereka menyamai ilmu dan kemuliaannya

Para Nabi semua meminta dari dirinya
Seciduk lautan kemuliaannya dan setitik hujan ilmunya

Para Rasul sama berdiri di puncak mereka
Mengharap setitik ilmu atau seonggok hikmahnya

Dialah Rasul yang sempurna batin dan lahirnya
Terpilih sebagai kekasih Allah pencipta manusia

Dalam kebaikanya, tak seorang pun menyaingi
Inti keindahannya takkan bisa terbagi-bagi

Jauhkan baginya yang dikatakan Nasrani pada Nabinya
Tetapkan bagi Muhammad pujian apapun kau suka

Nisbatkan kepadanya segala kemuliaan sekehendakmu
Dan pada martabatnya segala keagungan yang kau mau

Karena keutamaannya sungguh tak terbatas
Hingga tak satupun mampu mengungkapkan dengan kata

Jika mukjizatnya menyamai keagungan dirinya
Niscaya hiduplah tulang belulang dengan disebut namanya

Tak pernah ia uji kita dengan yang tak diterima akal
Dari sangat cintanya, hingga tiada kita ragu dan bimbang

Seluruh mahluk sulit memahami hakikat Nabi
Dari dekat atau jauh, tak satu pun yang mengerti

Bagaikan matahari yang tampak kecil dari kejauhan
Padahal mata tak mampu melihatnya bila berdekatan

Bagaimana seseorang dapat ketahui hakikat Sang Nabi
Padahal ia sudah puas bertemu dengannya dalam mimpi

Puncak Pengetahuan tentangnya ialah bahwa ia manusia
Dan ia adalah sebaik baik seluruh ciptaan Allah

Segala mukjizat para Rasul mulia sebelumnya
Hanyalah pancaran dari cahayanya kepada mereka

Dia matahari keutamaan dan para Nabi bintangnya
Bintang hanya pantulkan sinar mentari menerangi gulita

Alangkah mulia paras Nabi yang dihiasi pekerti
Yang memiliki keindahan dan bercirikan wajah berseri

Kemegahannya bak bunga, kemuliaannya bak purnama
Kedermawanannya bak lautan, kegairahannya bak sang waktu

la bagaikan dan memang tiada taranya dalam keagungan
Ketika berada di sekitar pembantunya dan di tengah pasukan

Bagai mutiara yang tersimpan dalam kerangnya
Dari kedua sumber, yaitu ucapan dan senyumannya

Tiada keharuman melebihi tanah yang mengubur jasadnya
Beruntung orang yang menghirup dan mencium tanahnya


BAB:4 Kelahiran Sang Nabi SAW
[Download]

Kelahiran Sang Nabi menunjukkan kesucian dirinya
Alangkah eloknya permulaan dan penghabisannya

Lahir saat bangsa Persia berfirasat dan merasa
Peringatan akan datangnya bencana dan angkara murka

Dimalam gulita singgasana kaisar Persia hancur terbelah
Sebagaimana kesatuan para sahabat kaisar yang terpecah

Karena kesedihan yang sangat, api sesembahan padam
Sungai Eufrat pun tak mengalir dari duka yang dalam

Penduduk negeri sawah bersedih saat kering danaunya
Pengambil air kembali dengan kecewa ketika dahaga

Seakan sejuknya air terdapat dalam jilatan api
Seakan panasnya api terdapat dalam air, karena sedih tak terperi

Para jin berteriak sedang cahaya terang memancar
Kebenaran pun tampak dari makna kitab suci maupun terujar

Mereka buta dan tuli hingga kabar gembira tak didengarkan
Datangnya peringatan pun tak mereka hiraukan

Setelah para dukun memberi tahu mereka
Agama mereka yang sesat takkan bertahan lama

Setelah mereka saksikan kilatan api yang jatuh dilangit
Seiring dengan runtuhnya semua berhala dimuka bumi

Hingga lenyap dan pintu langitNya
Satu demi satu syetan lari tunggang langgang tak berdaya

Mereka berlarian laksana lasykar Raja Abrahah
Atau bak pasukan yang dihujani kerikil oleh tangan Rasul

Batu yang Nabi lempar sesudah bertasbih digenggamannya
Bagaikan terlemparnya Nabi Yunus dan perut ikan paus


BAB:5 Mukjizat Sang Nabi SAW
[Download]

Pohon-pohon mendatangi seruannya dengan ketundukkan
Berjalan dengan batangnya dengan lurus dan sopan

Seakan batangnya torehkan sebuah tulisan
Tulisan yang indah di tengah-tengah jalan

Seperti juga awan gemawan yang mengikuti Nabi
Berjalan melindunginya dari sengatan panas siang hari

Aku bersumpah demi Allah pencipta rembulan
Sungguh hati Nabi bagai bulan dalam keterbelahan

Gua Tsur penuh kebaikan dan kemuliaan.
Sebab Nabi dan Abu Bakar di dalamnya, kaum kafir tak lihat mereka

Nabi dan Abu Bakar Shiddiq aman didalamnya tak cedera
Kaum kafir mengatakan tak seorang pun didalam gua

Mereka mengira merpati takkan berputar diatasnya
Dan laba laba takkan buat sarang jika Nabi didalamnya

Perlindungan Allah tak memerlukan berlapis baju besi
Juga tidak memerlukan benteng yang kokoh dan tinggi

Tiada satu pun menyakiti diriku, lalu kumohon bantuan Nabi
Niscaya kudapat pertolongannya tanpa sedikit pun disakiti

Tidaklah kucari kekayaan dunia akhirat dari kemurahannya
Melainkan kuperoleh sebaikbaik pemberiannya

Janganlah kau pungkiri wahyu yang diraihnya lewat mimpi
Karena hatinya tetap terjaga meski dua matanya tidur terlena

Demikian itu tatkala sampai masa kenabiannya
Karenanya tidaklah diingkari masa mengalami mimpinya

Maha suci Allah, wahyu tidaklah bisa dicari
Dan tidaklah seorang Nabi dalam berita gaibnya dicurigai

Kerap sentuhannya sembuhkan penyakit
Dan lepaskan orang yang berhajat dari temali kegilaan

Doanya menyuburkan tahun kekeringan dan kelaparan
Bagai titik putih di masa-masa hitam kelam

Dengan awan yang curahkan hujan berlimpah
Atau kau kira itu air yang mengalir dari laut atau lembah


BAB:6 Kemulian Al-Qur'an dan pujian terhadapnya
[Download]

Biarkan kusebut beberapa mukjizat yang muncul pada Nabi
Seperti nampaknya api jamuan, malam hari diatas gunung tinggi

Mutiara bertambah indah bila ia tersusun rapi
Jika tak tersusun nilainya tak berkurang sama sekali

Segala pujian itu puncaknya adalah memuji
Sifat dan pekerti mulia yang ada pada Nabi

Ayat ayat Al Qur?an yang diturunkan Allah adalah baharu
Tapi Allah adalah kekal tak kenal waktu

Ayat-ayat yang tak terikat waktu dan kabarkan kita
Tentang hari kiamat, kaum ?Aad dan negeri Irom

Ayat ayat yang selalu bersama kita dan mengungguli
Mukjizat para Nabi yang muncul tapi tak lestari

Penuh kepastian dan tak sisakan bagi para musuh segala keraguan.
Ayat yang tak sedikit pun menyimpang dari kebenaran

Tak satu ayat pun ditentang kecuali musuh terberatnya
Akan kembali kepadanya dengan salam dan beriman

Keindahan sastranya membuat takluk penentangnya
Bak pencemburu membela kehormatan dari tangan pendosa

Baginya makna-makna yang saling menunjang bak ombak lautan
Yang nilai keindahannya melebihi mutiara berkilauan

Keajaibannya banyak dan tak terhingga
Dan keajaiban itu tak satu pun membuat bosan kita

Teduhlah mata pembacanya, lalu kukatakan padanya
Beruntunglah engkau, berpeganglah selalu pada taliNya

Jika kau baca ia karena takut panas neraka Lazha
Padamlah panas neraka Lazha karena kesejukannya

Bagai telaga Kautsar wajah pendosa jadi putih karenanya
Padahal dengan wajah hitam arang mereka datangi ia

la lurus bagai shirath, adil bagai timbangan
Kitab kitab lain takkan selanggeng ia dalam keadilan

Jangan heran pada pendengkinya yang selalu ingkar
Pura-pura bodoh padahal ia cukup paham dan pintar

Bagai orang sakit mata yang pungkiri sinar mentari
Bagai orang sakit yang lezatnya air ia pungkiri


BAB:7 Isra' Mi'raj Nabi SAW
[Download]

Wahai manusia terbaik yang dituju pekarangannya
Berjalan atau menunggangi unta yang cepat larinya

Wahai Nabi yang jadi penanda bagi pencari kebenaran
Yang jadi karunia terbesar bagi pencari rahmat Tuhan

Malam itu kita berjalan dari Masjidil Harom ke Al-Aqso
Bagai purnama yang bergerak dimalam gulita

Kau terus saja meninggi hingga sampai tempat terdekat
Yang tak seorang pun mencapai atau mengharap

Para Nabi mendahulukanmu berdiri didepan
Tak ubahnya penghormatan pelayan kepada sang tuan

Kau terobos tujuh lapis langit bersama mereka
Dalam barisan para malaikat kaulah pemimpin mereka

Hingga tak satu puncak pun tersisa bagi pengejarmu
Tak sederajat pun bagi pencari kemuliaan tersisa olehmu

Karena keluhuranmu, derajat menjadi rendah semua
Ketika kau diseru bagai pemimipin tunggal yang mulia

Agar kau peroleh hubungan khusus yang terselubungkan
Juga rahasia yang senantiasa tersimpan

Kau beroleh kebanggaan yang tak terbagi
Kau lewati setiap derajat tanpa seorangpun menyaingi

Sungguh agung derajat yang kau dapatkan
Sungguh jarang nikmat yang kepadamu telah diberikan

Kabar gembira wahai ummat Islam bagi kita tiang kokoh
Yang dengan inayah dari Alloh, tak akan roboh

Ketika Alloh juluki ia rosul termulia karena sangat taat
Ia rosul termulia maka jadilah kita sebaik-baik umat


BAB:8 Semangat juang Nabi SAW
[Download]

Berita kenabian membuat musuh takut dan gundah
Bak lolongan serigala yang takutkan si kambing lengah

Tak berarti ia lawan para musuh di medan pertempuran
Hingga mereka bagai daging terserak di atas meja jamuan

Mereka ingin lari dan mati saja bak kawan yang terkapar
Mati menggelepar dikoyak elang dan burung nazar

Siang malam berlalu tanpa mereka kenal waktu
Hingga tiba bulan terlarang ketika Nabi hentika perang

Islam datang bagai tamu yang singgah di pekarangan
Yang sangat ingin membunuh musuh-musuh Islam

Ia bawa lautan pasukan di atas kuda yang meluncur
Membawa para gagah berani bagai ombak yang berdebur

Mereka pejuang yang mengharap syahid dan surga Alloh
Menyerang untuk membasmi dan memusnahkan kekafiran

Sehingga berkat mereka, Islam yang semula tak dikenal
Menjadi tersohor dalam jalinan kekerabatan yang kental

Islam takkan jadi janda dan yatim tanpa ayah
Dalam tanggungan Nabi, sebaik-baik suami dan ayah

Tentara Islam adalah gunung yang kuat
Tanyakan lawan, ketika hadapi mereka apa yang dilihat

Tanyakan tentang perang Hunain, Badar dan Uhud
Bak balada kematian yang lebih hebat dari wabah akut

Menjadi merahlah pedang berkilau dengan darah tersiram
Setelah pulang dari perang bagai rambut hitam kelam

Para tentara yang menghunus tombak kayu Khath
Mata tombaknya tak sisakan daging yang tak terkoyak

Para penghunus pedang itu miliki ciri yang membedakan
Bagai mawar yang berbeda dari pohon salam

Angin kemenangan antarkan padamu semerbak mereka
Hingga tiap bunga di kelopaknya kau kira tentara perkasa

Di punggung kuda mereka bagai pohon di bukit tinggi
Disebabkan kemantapan hati bukan kencangnya tali

Karena keperkasaan mereka hati musuh takut dan gelisah
Apa bedanya anak domba dan si pemberani gagah

Siapa saja yang bersama Rasulullah beroleh kemenangan
Singa di rimba bila menemuinya akan diam gemetaran

Takkan kau lihat sahabat Nabi yang tak menang
Takkan ada musuh Nabi yang tak jadi pecundang

Ia tempatkan umatnya dalam benteng agamanya
Bagai singa yang tinggal di hutan bersama anaknya

Seringkali Al-Qur'an jatuhkan para pendebat
Seringkali dalil-dalil kalahkan musuh Muhammad

Cukup sebagai Mukjizat, Nabi berilmu padahal buta huruf
Di zaman jahiliyah, Nabi terdidik tanpa pengasuh


BAB:9 Bertawassul kepada Nabi SAW
[Download]

Kupuji Nabi dengan pujian agar dosaku diampunkan
Karena umurku habis untuk bersyair dan pengabdian

Keduanya mengalungiku dosa yang menakutkan
Seakan aku hewan sembelihan yang siap dikorbankan

Kuturuti godaan masa muda untuk bersyair dan mengabdi
Tiada satupun kudapat kecuali dosa dan sesal diri

Alangkah ruginya jiwaku dalam perniagaannya
Tak pernah membeli dan menawar agama dengan dunia

Barang siapa menjual akherat untuk dunia sesaat
Jelas ia tertipu dalam setiap jual beli yang diakad

Jika kuperbuat dosa, janjiku pada Nabi tidaklah gugur
Juga tali hubunganku dengannya tidaklah terputus

Namaku juga Muhammad (Bushiri), jaminanku buat Nabi
Dialah sebaik-baik manusia yang tepati janji

Jika kelak di akherat ia tak sudi menolongku
Maka alangkah rugi dan celakanya diriku

Tapi mustahil ia tolak para peminta syafaatnya
Atau peminta perlindungannya pulang dengan sia-sia

Semenjak kuwajibkan diriku untuk memberinya pujian
Kudapatkan Nabi sebaik-baik pemberi pertolongan

Pemberiannya tak luputkan seorangpun pemintanya
Karena hujan mengguyur bunga di bukit secara merata

Dengan pujian ini tidaklah kuinginkan gemerlap dunia
Seperti yang Zuhair minta ketika ia puji Raja Haram


BAB:10 Bermunajat dan meminta Hajat
[Download]

Wahai manusia termulia, tiada seorangpun di hari kiamat
Tempat aku berlinding kecuali dirimu

Kebesaranmu takkan berkurang karena aku minta
Allah saja bersifat penyiksa kepada para pendosa

Dunia dan akherat adalah sebagian kebaikanmu
Ilmu Lauhil Mahfuzh dan catatan amal sebagian ilmumu

Wahai jiwa, janganlah berputus asa karena dosamu besar
Sebab dalam ampunanNya, dosa besar jadi kecil

Semoga rahmat Allah yang dibagi kepada hambaNya
Terbagi pada tiap hamba sebesar dosa dosa dan durhakanya

Ya Allah, jadikanlah harapanku pada-Mu tiada berganti
Jadikanlah keyakinanku padaMu tak putus-putusnya

Kasihanilah hambaMu ini didunia akherat
Kesabarannya akan hancur bila datang bencana berat

Perkenankan awan shalawatMu yang tak terbatas
Untuk curahkan kepadanya bagai hujan yang deras

Selama angin timur mendoyongkan dahan pohon Ban
Selama sang gembala senangkan onta dengan nyanyian

Untuk Abu bakar dan Umar kumohon ridloMu
Juga Ali dan Usman, merekalah sahabat mulia disisiMu

Juga keluarga, para sahabat dan pengikut Nabi
Merekalah ahli taqwa nan lembut hati, dermawan nan suci

Ya Alloh, dengan berkah Nabi sampaikanlah segala cita
Ampunilah dosa terdahulu, Ya Alloh yang luas karunia

Ampunilah dosa seluruh umat Islam
Berkat Qur'an yang dibaca di Masjid Aqsho dan Al-Harom

Dengan kemuliaan Nabi yang rumahnya terjaga dan suci
Namanya adalah sumpah teragung dan tertinggi

Inilah Burdah Nabi terpilih, akan segera diakhiri
Segala puji bagi Alloh, dari awal hingga akhir Burdah ini

Bait-baitnya seratus enam puluh buah
Lapangkanlah kesusahan kami, Ya Alloh Maha Pemurah


Al Qosidah Al Mudloriyyah
[Download]

Ya Alloh, bersolawatlah bagi Nabi terpilih dari Bani Mudlar
Juga para Nabi dan Rasul selama nama mereka disebut

Bershalawatlah bagi Nabi Penunjuk dan pengikutnya
Berikut para sahabatnya yang sebarkan agama mereka

Bersamanya mereka berjuang dengan kesungguhan
Berhijrah dengannya, melindungi dan memberi bantuan

Kewajiban dan kesunnahan agama mereka jelaskan
Kepada Alloh mereka berpegang, lalu dapat kemenangan

Baginya shalawat tersuci, termulia dan terus bertambah
Menebarkan harum semerbak bagi semesta alam

Mewangi dengan semerbak minyak misik yang segar
Dari wanginya, harum keridlaan Alloh pun menyebar

Kumohon shalawat sebanyak kerikil, tanah dan pasir dunia
Sebanyak bintang, tumbuh-tumbuhan dan lumpurnya

Sebanyak jumlah bobot berat pegunungan
Sebanyak seluruh tetesan air dan guyuran hujan

Sebanyak daun-daun di seluruh pepohonan
Sebanyak huruf-huruf yang pernah dibaca dan dituliskan

Sebanyak hewan liar, burung, ikan dan hewan ternak
Sebanyak para jin, malaikat dan seluruh manusia

Sebanyak semut besar dan kecil dan biji-bijian
Sebanyak rambut, bulu domba, burung dan semua hewan

Sebanyak ilmu Alloh yang meliputi segalanya
Sebanyak catatan para Malaikat dan ketetapan takdirNya

Sebanyak karunia yang Kau limpahkan kepada ciptaanMu
Semenjak mereka ada hingga dihimpun dihadapanMu

Sebanyak nilai kemuliaan Nabi yang besar dan tinggi
Karenanya, para Nabi dan Malaikat jadi mulia dan bangga

Sebanyak seisi semesta, ya Alloh tempat ku bersandar
Juga yang akan ada hingga datang kiamat besar

Dalam setiap kejapan mata penduduk langit dan bumi
Sebanyak pula jumlah yang tidak mereka kejapi

Sepenuh isi langit, bumi dan gunung-gunung
Sebanyak tanah luas, tahta dan yang dapat dihitung

Selama yang ada Alloh tiadakan, yang tiada diadakan
Shalawat yang terus menerus tak terbataskan

Shalawat yang habiskan hitungan sepanjang masa
Sebagaimana meliputi batas-batas yang habis tak tersisa

Tiada akhir dan habisnya, ya Alloh yang Maha Luhur
Tiada pula baginya kurun waktu hingga dapat diukur

Sebanyak bilangan semua itu dengan kelipatannya
Dan kelipatannya lagi, ya Alloh pemilik takdir hamba

Ya Alloh, kami bershalawat sesuai Kau suka dan ridla
Sebagaimana Kau perintahkan, ya Alloh Maha Kuasa

Beserta salam, ya Alloh sebanyak bilangan tersebut
Lipat gandakanlah keduanya, dan keutamaan menebar

Semua itu ditetapkan dengan keadilanMu
Dalam tiap nafas hambaMu banyak atau sedikit mereka itu

Ya Alloh, ampunilah pembaca solawat dan pendengarnya
Juga seluruh umat Islam dimanapun mereka berada

Juga orang tua kami, keluarga dan para rekan
Ya Alloh, ampunanMu kami semua butuhkan

Telah kulakukan dosa yang banyak tak terhingga
Namun ampunanMu merata kepada para hamba

Aku dirundung kesedihan akibat dosa dan nista
MendatangiMu penuh kepasrahan dengan hati gundah

Kumohon ampunanMu di dunia dan akherat
Berkat Nabi yang ditangannya batu bertasbih bermunajat

Ya Robbi, besarkanlah pahala dan ampunanMu yang luas
Karena kebaikanMu bagaikan lautan tak terbatas

Tunaikanlah segala hutang kami yang sempitkan pekerti
Ya Alloh Maha Kuasa, lapangkanlah kesulitan kami

Lindungilah kami dalam setiap bencana
Dengan perlindunganMu hingga tiap kesulitan jadi terbuka

Dengan wasilah Nabi terpilih, manusia terbaik nan agung
Saking agungnya, surah-surah turun untuk menyanjung

Kemudian shalawat kami untuk sang Nabi pilihan
Selama terbitnya mentari dan bersinarnya rembulan

Kumohon ridloMu untuk Abu Bakar khalifah penerusnya
Khalifah yang beroleh kemenangan pejuang sesudahnya

Untuk Abi Hafsh Umar Al-Faruq sahabat Nabi dan kawan
Pemimpin yang keputusan hukumnya sarat keadilan

Berikanlah untuk Utsman Dzin Nurain karunia dan nikmat
Baginya, kebaikan jadi sempurna di dunia akherat

Juga untuk Ali, Fatimah dan Husain serta Hasan
Menurut keterangan, merekalah pemilik mantel kebesaran

Kepada Sa'ad, Sa'id bin Auf dan Thalhah
Abu Ubaidah dan Zubair, merekalah pemimpin terkemuka

Juga Hamzah serta Abbas pemimpin kami
Juga keturunannya yang soleh, yang tiada padanya iri hati

Juga keluarga, para sahabat dan pengikut semuanya
Selama gelapnya malam dan terangnya pagi buta


Al Qosidah Al Muhammadiyyah
[Download]

Muhammad, semulia-mulianya orang Arab dan non Arab
Muhammadlah sebaik-baik yang berjalan dengan dua kaki

Muhammad, pembentang dan penghimpun kebaikan
Muhammad, pemilik kebaikan dan kemuliaan

Muhammad, mahkotanya para rasul semua
Muhammad, yang jujur bila bicara dan berkata-kata

Muhammad, pemegang teguh dan pemelihara janji
Muhammad, yang baik wataknya dan budi pekerti

Muhammad, dengan cahaya wataknya diselubungkan
Muhammad, tetap jadi cahaya sejak awal mula zaman

Muhammad, Nabi mulia yang memimpin dengan keadilan
Muhammad, sumber karunia Alloh dan kebijaksanaan

Muhammad, makhluk terbaik dari Bani Mudlar
Muhammad, sebaik-baik seluruh utusan Alloh

Muhammad, agamanya hak dan kitalah pemeluknya
Muhammad, pengumpul kebenaran dibawah panjinya

Muhammad, jiwa senang dan damai dengan menyebutnya
Muhammad, seluruh umat wajib mensyukurinya

Muhammad, dialah perhiasan dan keelokan dunia
Muhammad, pelipur lara dan penyingkap gulita

Muhammad, pemimpina yang perangainya bagus sangat
Muhammad, yang dibentuk Alloh dengan nikmat

Muhammad, manusia terbaik pilihan Tuhan
Muhammad, Nabi yang suci dari segala tuduhan

Muhammad, yang kepada tamunya tersenyum dan hormat
Muhammad, demi Alloh, tetangganya tak pernah disakiti

Muhammad, dengan diutusnya dunia menjadi bagus
Muhammad, dengan mukjizat dan hikmah ia diutus

Muhammad, pemberi syafa'at kita dihari kiamat
Muhammad, cahayanya jadi petunjuk dalam gelap pekat

Muhammad, semangatnya bergelora di jalan Alloh
Muhammad, penutup semua utusan Alloh


Solatulloh Salamulloh
[Download]

Solawat dan salam Alloh
Bagimu, wahai makhluk Alloh terindah

Pagi jadi terang karena kemunculannya
Malam jadi gelap karena kesempurnaannya

Keutamaannya mengungguli para Rosul
Ia tunjukkan jalan dengan tuntunannya

Semoga solawat dan salam Alloh atas Nabi penunjuk

Ialah gudang kemuliaan, pemberi kenikmatan
Penunjuk umat menuju syariat

Keturunannya tersuci penuh kemuliaan
Seluruh Arab melayaninya penuh pengabdian

Semoga solawat dan salam Alloh atas Nabi penunjuk

Pohon berjalan, batu berbicara
Bulan terbelah dengan isyaratnya

Muhammad adalah pemimpin kita
Kemuliaan bagi kita berkat syafa'atnya

Seseorang berseru dari balik lembah
Telah lahir Muhammad penunjuk ke jalan Alloh

Muhammad adalah pemimpin kita
Kemuliaan bagi kita berkat syafa'atnya

Jibril datang dimalam Isro' Mi'roj
Alloh memanggilnya untuk datang menghadap

Telah ia dapatkan kedudukan terhormat
Alloh ampunkan segala dosa-dosa umat


Allohumma Solli 'Alal Mustofa
[Download]

Ya Alloh, bersolawatlah kepada Nabi terpilih
Imamnya ilmu-ilmu dan lautan penepat janji

Nabi, yang tandu-tandu onta datang kepadanya
Nabi, yang sangat kuat keinginan mendatanginya

Sehingga syafa'at diberikan kepadanya
Pada hadirin sekalian, bersholawatlah kepadanya

Nabi mulia, berbudi tinggi
Pengasih penyayang, Alloh maha mengetahui

Bersholawat kepadanya

Nabi yang diberi pertolongan, Rosul yang dimuliakan
Namanya Thoha dan Ahmad, Wahai para kekasihnya

Bersholawat kepadanya

Nabi yang diagungkan, Rosul yang dimuliakan
Yang memiliki nilai keagungan, Alloh bersholawat salam

Dan memberkahinya

Wajah bersinar, Maha Agung Penciptanya
Mulutnya harum mewangi, Qur'an yang suci

Diturunkan kepadanya


Do'a Penutup
[Download]

Download Mp3 Burdah Al Bushiri Oleh Syekh Ali Al-Munyawi

Syair-syair ini didapat dari Buku Kaset Qasidah Burdah Al-Bushiri